Sabtu, 25 September 2021

Cerpen Inspiratif - Ayah, Anak Dan Seekor Keledai

Cerita perihal kepuasan dan omongan insan tidak akan pernah ada habisnya, kisah inspiratif ini mengajarkan kita untuk terus maju kedepan tanpa harus menyimak ucapan-ucapan dari orang-orang, kalau menurut kita apa yang kita kejakan sudah benar adanya.

Cerita perihal kepuasan manusia tidak pernah tercapai

Pada sebuah hari ada seorang Ayah, anak dan seekor keledai. Sang ayah bernama juha itu ingin menawarkan pelajaran kehidupan yang berharga terhadap Anaknya didalam perjalanannya.

Dia menunggangi seekor keledai dan menyuruh Sang anak berjalan dibelakangnya. Ketika baru berjalan beberapa langkah, lewatlah sebagian perempuan yang menyoraki juha, "Kok, kau yang naik, sedangkan anakmu yang kecil itu kelelahan berjalan dibelakang?"

Mendengar itu,Juha pun turun dan menyuruh anaknya yang naik keledai. Kemudian tak berapa usang, mereka melalui segerombolan orang busuk tanah sedang duduk dibawah pohon. Mereka berkata "Mengapa kau berlangsung kaki, kau kan sudah renta, sedangkan anakmu yang masih muda kau biarkan naik keledai itu?"

"Apakah kau mendengar perkataan mereka, Nak? Kalau begitu mari kita naiki keledai ini sama-sama." kata Juha kepada anaknya.
Lalu mereka pun bareng menunggangi keledai itu. Tetapi, ditengah perjalanan, mereka melewati sekelompok orang pecinta binatang. Melihat pemandangan itu, mereka meneriaki Juha dan anaknya "Kasihanilah binatang yang kurus kering itu. Kalian berdua menungganginya, padahal kalian lebih berat dari pada keledai ini."

"Kau dengar tadi?" kata Juha terhadap anaknya sambil turun dan menurunkan anaknya dari atas keledai. "Kalau begitu, mari kita berjalan tolong-menolong dan kita biarkan keledai ini berjalan di hadapan kita." Kata Juha lagi.

Cerita tentang kepuasan dan omongan manusia tidak akan pernah ada habisnya Cerpen Inspiratif - Ayah, Anak Dan Seekor Keledai

Cerpen Inspiratif - Ayah, Anak Dan Seekor Keledai

Akhirnya Sang ayah dan anaknya melanjutkan perjalanan, sementara keledai berjalan di depan mereka berdua. Lalu mereka melintasi segerombolan cowok berandalan yang mabuk, menyaksikan Juha dan anaknya yang sedang berjalan kaki, gerombolan itu pun meneriaki mereka berdua "Yang patut itu keledai yang menaiki kalian berdua, sehingga kalian mampu membuatnya terhindar dari kendala - hambatan di jalan."

Juha terpengaruh ucapan perjaka berandalan itu. Ia dan anaknya lalu memikul keledai itu dengan menggunakan batang kayu yang merreka peroleh di jalan. Baru saja Juha dan anaknya berlalu melanjutkan perjalanan, orang - orang dibelakang mereka menertawakan panorama gila itu.

Juha berhenti dan menoleh terhadap anaknya sambil berkata, "Wahai anakku, kalau mendengar dan mengikuti semua omongan insan. Tidak akan ada habis - habisnya."
Dan mereka berdua pun tertawa.

Baca juga yang ini yuk... Kisah si Belang, Si Botak dan si Buta

Makna Cerpen Inspiratif - Ayah, Anak Dan Seekor Keledai

Adik-adik, omongan manusia perihal kita tidak akan pernah ada ujungnya. Karena itu, teruskanlah melakukan sesuatu jikalau itu dianggap selaku kebenaran.
Tidak usah terlalu sakit kepala dengan omongan banyak orang. Karena, kepuasan insan tidak akan pernah tercapai. Jangan cemas dan mundur untuk melaksanakan yang terbaik.

Search Term : cerita inspiratif, cerita anak, cerpen Ayah anak dan keledai, dongeng islami