Cerita perihal kepuasan manusia tidak pernah tercapai
Pada sebuah hari ada seorang Ayah, anak dan seekor keledai. Sang ayah bernama juha itu ingin menawarkan pelajaran kehidupan yang berharga terhadap Anaknya didalam perjalanannya.Dia menunggangi seekor keledai dan menyuruh Sang anak berjalan dibelakangnya. Ketika baru berjalan beberapa langkah, lewatlah sebagian perempuan yang menyoraki juha, "Kok, kau yang naik, sedangkan anakmu yang kecil itu kelelahan berjalan dibelakang?"
Mendengar itu,Juha pun turun dan menyuruh anaknya yang naik keledai. Kemudian tak berapa usang, mereka melalui segerombolan orang busuk tanah sedang duduk dibawah pohon. Mereka berkata "Mengapa kau berlangsung kaki, kau kan sudah renta, sedangkan anakmu yang masih muda kau biarkan naik keledai itu?"
"Apakah kau mendengar perkataan mereka, Nak? Kalau begitu mari kita naiki keledai ini sama-sama." kata Juha kepada anaknya.
Lalu mereka pun bareng menunggangi keledai itu. Tetapi, ditengah perjalanan, mereka melewati sekelompok orang pecinta binatang. Melihat pemandangan itu, mereka meneriaki Juha dan anaknya "Kasihanilah binatang yang kurus kering itu. Kalian berdua menungganginya, padahal kalian lebih berat dari pada keledai ini."
"Kau dengar tadi?" kata Juha terhadap anaknya sambil turun dan menurunkan anaknya dari atas keledai. "Kalau begitu, mari kita berjalan tolong-menolong dan kita biarkan keledai ini berjalan di hadapan kita." Kata Juha lagi.
![]() |
Cerpen Inspiratif - Ayah, Anak Dan Seekor Keledai |
Juha terpengaruh ucapan perjaka berandalan itu. Ia dan anaknya lalu memikul keledai itu dengan menggunakan batang kayu yang merreka peroleh di jalan. Baru saja Juha dan anaknya berlalu melanjutkan perjalanan, orang - orang dibelakang mereka menertawakan panorama gila itu.
Juha berhenti dan menoleh terhadap anaknya sambil berkata, "Wahai anakku, kalau mendengar dan mengikuti semua omongan insan. Tidak akan ada habis - habisnya."
Dan mereka berdua pun tertawa.
Baca juga yang ini yuk... Kisah si Belang, Si Botak dan si Buta
Makna Cerpen Inspiratif - Ayah, Anak Dan Seekor Keledai
Adik-adik, omongan manusia perihal kita tidak akan pernah ada ujungnya. Karena itu, teruskanlah melakukan sesuatu jikalau itu dianggap selaku kebenaran.
Tidak usah terlalu sakit kepala dengan omongan banyak orang. Karena, kepuasan insan tidak akan pernah tercapai. Jangan cemas dan mundur untuk melaksanakan yang terbaik.
Search Term : cerita inspiratif, cerita anak, cerpen Ayah anak dan keledai, dongeng islami