Senin, 27 September 2021

Kisah Anak - Si Kancil Yang Cerdik Dan Harimau

Kali ini admin akan menceritakan kisah wacana si Kancil yang cendekia dan macan yang sungguh kuat dengan teman dekat-temannya.

Si Kancil Yang Cerdik Dan Harimau

Awal dongeng, pada sebuah hari terjadilah tragedi kelaparan di sebuah pulau yang penghuninya kebanyakan dihuni oleh macan harimau. Para Harimau pun kelaparan, hari demi hari para macan itu makin sungguh kelaparan, karena setiap hari telah tidak ada lagi binatang yang mampu mereka mangsa untuk mengisi isi perut mereka.

Kali ini admin akan menceritakan dongeng tentang si Kancil yang cerdik dan harimau yang sa Dongeng Anak - Si Kancil Yang Cerdik Dan Harimau

Dongeng Anak - Si Kancil Yang Cerdik Dan Harimau

Singkat cerita kesudahannya raja dari para macan gitu mewakilkan Panglima dan para prajuritnya untuk pergi ke suatu pulau kecil yang berada di seberang dan secepatnya kembali dengan menjinjing banyak kuliner.

Panglima dan para prajuritnya pun pergi ke sebuah pulau kecil itu, perjalanan ke pulau kecil cukup terasa sungguh jauh. Dan alhasil, panglima dan prajuritnya pun sampai juga di tempat tujuan mereka. Terlihat para macan itu sungguh kagum dengan keindahan ada di pulau kecil itu. Akan tetapi, setibanya mereka di pulau itu yang mereka lihat hanyalah seekor kancil kecil sedang di tepi pantai.

Si Kancil pun menyaksikan panglima Harimau dan tentara prajuritnya, si kancil menjajal berlari akan tetapi dia terlambat alasannya dia telah dikepung oleh para harimau itu.

" hey kancil...! Dimanakah rajamu ? Kami semua tiba ke pulau ini untuk meminta kuliner. Jika kalian dan penghuni Pulau ini menolak, kami akan menyerang pulau kecil ini. Dan coba kau lihat kancil, kami menenteng cuilan kumis raja kami." kata sang Panglima harimau itu dengan memperlihatkan kumis rajanya.

" wow, kumis ini sangat besar sekali. Aku yakin pasti raja harimau sungguh besar dan kuat juga. Baiklah macan saya akan membawa Kumis rajamu ini, untuk saya tunjukkan kepada raja di Pulau ini" sahut si kancil.

Kancil pun pergi dengan bawa kumis raja harimau. Akan tetapi bahu-membahu dalam hatinya kancil sangat kebingungan alasannya yakni di pulau kecil itu memang tidak ada raja. Dalam perjalanannya kancil menyaksikan sahabatnya yakni seekor landak yang cukup besar, dan si kancil yang akil pun balasannya menemukan suatu pandangan baru yang ahli

Dihampiri lah silandak itu oleh kancil
" hei sahabatku, bisakah kau membantuku saya sungguh membutuhkan bantuanmu sahabatku...!" kancil berkata terhadap silandak.

" hah, kau meminta pertolongan ku kancil? Memang sesungguhnya apa yang bisa saya bantu untukmu kancil?" tanya silandak
" saya membutuhkan bantuanmu semoga semua binatang di pulau kecil ini selamat, alasannya di tepian pantai sana telah menunggu para Harimau. Dan saya mempunyai inspirasi untuk mengusir para harimau itu." jawab kancil

Dan balasannya, sehabis anda pun oke dengan idenya kancil. Dia pun mencabut Duri yang terbesar, tajam Dan juga panjang. sehabis kancil mendapatkan Duri tersebut, beliau pun pribadi pergi berlari menjinjing duri landak itu untuk menyerahkannya terhadap Panglima Harimau.

" hai Tuan, tuan Harimau saya mendapatkan amanah dari rajaku. Bahwa raja kami siap untuk berperang dengan para Harimau. Dan sebagai buktinya, raja kamipun mengantarkan kumisnya untuk ditunjukkan kepada kau Harimau." kata kancil dengan tegas terhadap Harimau. Si kancil pun eksklusif menyerahkan kumis dari duri landak itu terhadap panglima Harimau

" kancil, ini kumis rajamu?" tanya Panglima Harimau
" ya Tuan Harimau, memang benar itu ialah kumis Raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari Raja kalian tuan Harimau." jawab kancil

Terlihat panglima Harimau dan tentara-serdadu nya pun sungguh terkejut alasannya adalah menyaksikan kumis dari raja di pulau kecil itu yang besar, panjang dan tajam.

Panglima harimau pun berbisik terhadap para prajuritnya " kumis raja pulau kecil ini sungguh besar, tajam Dan juga panjang. Kita pasti akan menemukan banyak kesulitan apabila melawannya."

" kemudian kita mesti bagaimana,?" tanya salah satu prajurit kepada Panglima Harimau
" semestinya kita harus segera pergi dari pulau kecil ini, sebelum raja di Pulau ini murka." jawab panglima macan terhadap prajuritnya.

Dan kesannya parah harimau itu pun pergi meninggalkan pulau kecil tersebut, panglima Harimau dan serdadu tentara nya pun melanjutkan perjalanan kembali ke pulau pulau yang lain untuk mencari masakan. Dan semenjak ketika itu tidak ada 1 macan pun yang berani tiba lagi ke pulau kecil itu.


Tag :
kancil, dongeng kancil, kisah sikancil, kancil dan harimau, cerita kancil, si kancil, kisah sang kancil, hewan kancil, kisah sang kancil, teladan kisah, dongeng pendek, cerpen silandak, cerpen macan,