Cerita binatang kali ini sungguh mempunyai arti, lantaran kita mampu tahu jikalau sifat yang tamak, besar kepala dan tidak ingin berfikir itu akan menciptakan susah sendiri nantinya.
Tokoh-tokoh dalam dongeng ini,
- Singa
- Kera
- Tupai
- Macan Tutul
- Badak
- Gajah
- Srigala
Dan penghuni Hutan yang lain.
Langsung saja kita simak ceritanya,selamat membaca yah adik-adik.
 |
Cerita Binatang - Cerita Kera Kaprikornus Raja Hutan |
Singkat kisah,seisi penghuni hutan pun berkumpul,untuk penyeleksian raja hutan yang gres,semuanya berdiskusi untuk menentukan raja mereka yang gres,yang paling pertama di pilih merupakan si macan tutul,namun si macan tutul menolaknya dengan argumentasi " jangan saya,saya melihat insan saja sudah lari tunggang langgang" ujar harimau tutul.
"Jika macan tutul tidak mau,kalau begitu badak,karena kamu amat besar lengan berkuasa" kata hewan lain.
"Tidak-tidak saya tidak mau,alasannya pengelihatanku kurang baik,saya sering sekali menabrak pohon-pohonan" Ujar Si warak.
"mungkin yang layak kamu saja gajah yang jadi raja,karena Badan mu paling Besar di sini" kata binatang yang lain.
"Gerakan tubuhku sungguh lambat,dan aku pun tidak bisa langgar" sahut si gajah.
Sangat berisik terdengar alasannya adalah mereka harus menentukan siapa yang layak menjadi Raja,seluruhnya saling menunjuk calon-kandidatnya,dan semua yang di tunjuk pun menolak untuk menjadi raja.
"Mungkin hari ini kita cukupkan sampai disini ,kita akan lanjut besok" kata Gajah.
Saat semua binatang akan bubar tiba-datang dari arah belakang monyet berteriak dan berkata "Tunggu,Bagaimana kalau insan saja yang menjadi Raja,manuisia kan sudah membunuh singa".
"Tidak Mungkin" jawab si bajing
"Coba kalian amati saya,saya sungguh mirip dengan insan bukan?"ujar si simpanse "Maka akulah yang sangat sesuai menjadi raja kan" lanjut perkataan si simpanse.
Dan sehabis melalui perundingan,karenanya semua penghuni hutan pun setuju Kera lah yang hendak menjadi raja hutan yang Baru.
Tapi sesudah kera menjadi raja,ternyata tingkah lakunya simpanse sama sekali tidak seperti seorang Raja.Kerja si simpanse cuma berleha-leha sambil memakan sajian masakan-masakan yang enak.Binatang yang lain pun merasa kesal,yang paling kesal kepada monyet yakni srigala.
"bagaimana si simpanse bisa menyamakan dirinya dengan manusia?" pikir si srigala."Badan nya memang ada kesamaan,tetapi Otaknya tidak" lanjut pikir si srigala.
Setelah usang berfikir,akhirnaya si srigala pun menerima inspirasi.
Suatu Hari,si srigala pun menghadap raja.srigala berkata " tuanku,aku mendapatkan kuliner yang amat sangat lezat,dan saya yakin tuanku pasti sungguh menyukainya,jika tuan mau saya akan antar tuan ke tempat itu".
Dan tanpa berfikir lagi si monyet pun akibatnya pergi berdua dengan srigala.
Di dalam di tengah-tengah hutan rimba,terlihat onggokan buah-buahan kesukaan monyet,lantaran sifatnya yang tamak,simpanse pribadi menyergap buah-buahan kesukaannya.ternyata si monyet kena jebakan yang di buat manusia,ia pun pribadi terperosok ke dalam lubang tanah.
"Tolong,,tolong," si simpanse berteriak, sambil berjuang dengan keras supaya beliau bisa keluar dari perangkap yang di buat insan itu.
"Ha,,ha,,ha,, Tak ku sangka dan tak pernah saya banyangkan,seorang raja bertingkah terbelakang,Dia bisa terjebak perangkap yang di buat oleh insan,bila punya raja terbelakang mana mungkin ia bisa melindungi rakyatnya".Ujar si srigala di saksikan binatang-binatang lainnya.
Para binatang pun meninggalkan simpanse yang sedang terkena perangkap alasannya adalah ketamakan,dan kebodohannya.
Dan simpanse pun menjadi tangkapan insan.
Demikian adik-adik dongeng perihal monyet yang menjadi raja tamak.