Jumat, 24 September 2021

Dongeng Kisah Anak - Asal Usul Nyamuk Pertama Kali

Dongeng anak - Cerita kisah wacana asal muasal nyamuk pertama kali. dongeng bergambar untuk anak sebelum tidur. Mari kita baca dongeng dongengnya.

Dahulu periode, di suatu perkampungan ada seorang petani yang sedehana dengan bareng istrinya yang sungguh bagus. Mereka ber dua tingal di rumah yang sedehana dan hidup mereka pun bergantung terhadap hasil tani. Sipetani selalu bersusah payah setiap hari di ladang, akan tetapi siistri kerjanya cuma bersolek saja bahkan siistri tidak mempedulikan akan rumah tangganya.

Cerita dongeng tentang asal usul nyamuk pertama kali Cerita Dongeng Anak - Asal Usul Nyamuk Pertama Kali

Cerita Dongeng Anak - Asal Usul Nyamuk Pertama Kali

Dalam hidup yang serba sederhana, rupanya sang istri tidak puas dengan keadaan hidup mereka. Dia merasa selayaknya suaminya itu berpenghasilan besar agar mudah-mudahan Ia bisa merawat kecantikannya. Ka rena si Petani sangat mencintai istrinya dia pun melakukan pekerjaan lebih keras untuk memnuhi tuntutan si istri. Akan tetapi sekeras apapun ia melakukan pekerjaan , tetap saja si petani itu tidak bisa memenuhi kebutuhan istrinya, alasannya selain istrinya suka minta di belikan obat-obat keelokan yang harganya mahal, Si istri juga suka minta di belikan pakaian yang elok - anggun yang memiliki kegunaan mahal juga.

Si istri petani pun alhasil jatuh sakit lantaran Dia cuma sibuk mengurusi penampilan dan kecantikannya saja, dan tidak mengamati kesehatannya. hari demi hari siistri sakitnya makin parah saja dan pada kesudahannya Siistri petani itu meningal dunia. Terlihat si suami sungguh begitu murung, sepanjang hari ia terus saja menangisi istrinya yang sekarang sudah terbujur kaku tanpa daya. Karena ia sangat menyayanginya, si petani pun tak maumenguburkan tubuh istri yang sungguh dicintainya itu. Dan ia pun berfikir dan berniat untuk membangkitkan nya kembali.

Pada Esok harinya si petani malang itu menjual semua miliknya untuk berbelanja suatu sampan. Untuk di gunakan menyusuri sungai menuju tempat yang diyakininya sebagai tempat persemayaman para ilahi-yang kuasa. "Pasti para ilahi mau menghidupkan kembali istriku", begitu yang ada dipikiran nya. Walau pun ia tidak begitu tahu persis dimana tempat persemayaman para ilahi itu, petani itu terus saja mengayuh sampannya hingga kesudahannya sampan itu pun tersangkut sebab kabut tebal yang menghalangi pandangannya.

Ketika kabut menguap, terlihat samar dihadapannya bangun suatu gunung yang sungguh tinggi, yang puncak gunung itu hingga menembus awan. Dia berpikir disinilah kawasan tinggal para yang kuasa yang kuasa. Dan dia pun kemudian mendaki gunung yang sungguh tinggi itu dengan menenteng jasad istrinya.

Didalam perjalanannya si petani itu berjumpa dengan seorang pria renta.
"Kau pasti tuhan penghuni khayangan ini," seru sipetani terhadap si laki-laki renta itu. Dan Dia pun menjelaskan panjang lebar perihal maksud kedatangannya ketempat itu. Lelaki bacin tanah menjawab sambil tersenyum " sungguh, kau yakni suami yang baik sekali. Akan tetapi, apa gunanya bila meng hidupkan kembali istrimu? " tanya lelaki anyir tanah itu.
"Dia sungguh memiliki arti bagiku, dan ia lah yang membuat saya bersemangat. Maka tolong hidupkan lah istriku kembali," Jawab sipetani dengan sarat harap.

Lalu pria renta itu menganggukan kepalanya dan berkata, "Baiklah kalu itu kemauan mu, akan saya turuti seruan mu itu. Sebagaimana selaku balasan atas kerjakeras mu selamaini, saya akan memberimu belakang layar bagaimana caranya membangkitkan kembali istri mu. Sekarang kamu tusuk ujung jarimu, kemudian kau teteskan 3 tetes darah mu ke mulutnya. Dan niscaya istrimu akan hidup kembali, dan bila istri mu macam-macam, kau ingatkan beliau bahwa dia hidup dari tiga tetes darah mu."

Dan sipetani pun langsung dengan segera melakukan pesan dari laki-laki bau tanah tadi. Dan gila, istrinya benar - benar hidup kembali. Dan tanpa berpikir panjang, sipetani pun menjinjing pulang istrinya. Tapi sang istri tahu , bahwa selain sampan yang dinaiki mereka berdua, sekarang si suaminya pun tidak memiliki apa-apa lagi karena seluruhnya sudah dia jual. Lalu bagaimana dan dengan apa suaminya mampu memenuhi untuk merawat kecantikannya.

Setelah usang perjalanan menyusuri sungai, kemudian sampai lah si petani dan istrinya itu disebuah pelabuhan yang begitu ramai. Sipetani pun turun dari sampannya dan pergi kepasar untuk membeli bekal perjalanan mereka. Kebetulan disebelah sampan mereka bersandar sebuah bahtera yang sangat indah milik saudagar kaya yang sedang bersinggah juga di kawasan itu. Si saudagar pun melihat keelokan si istri sipetani itu, si saudagar pun jatuh cinta dan membujuk wanita elok itu supaya ikut bersamanya.

"Seandainya kalau kamu mau ikut bersamaku, saya berjanji apa pun yang kamu minta akan saya berikan," kata sang saudagar.
Dan siistri petani itu termakan, akhirnya Dia pun pergi ikut dengan sang saudagar kaya itu. Sepulangnya daripasar si petani kagetbukan main, alasannya istrinya tidak ada di sampannya. Dia pun mencari istrinya kesana kemari, akan tetapi tidak memiliki kegunaan.

Singkat dongeng, Setahun telah berlalu. Sipetani pun kesannya bertemu dengan istrinya. Akan tetapi istrinya menolak untuk kembali kepadanya. Sipetani pun lalu teringat terhadap yang kuasa di gunung khayangan itu. Sipetani pun berkata terhadap istrinya, "Sungguh, sungguh kau tidak tahu berterima kasih. Asal kau tahu, bahwa kau bisa hidup kembali karena kamu minum tiga tetes darah ku."

Istrinya pun tertawa mengejek, "Jadi, saya mesti mengembalikan tiga tetes darah mu? oke...." Sang istri pun menusuk salah stu ujung jarinya dengan maksud memberi tiga tets darahnya terhadap suaminya. Namun, begitu tetes darah ketiga menitik dari jari nya, tiba-tiba wajah nya menjadi pucat, dan tubuhnya pun menjadi lemas, dan sampai karenanya jatuh mati tak berdaya.

Setelah si istri mati, dia pun berubah menjadi menjadi seekor nyamuk. Nah sejak itu, disetiap malam nyamuk jelmaan perempuan bagus itu berusaha menghisap darah insan, dengan impian semoga Dia bisa kembali ke wujudnya semula.
Tag: dongeng kisah, dongeng kisah anak, kisah anak, kisah anak modern, kisah anak sebelum tidur, dongeng nyamuk, kisah nyamuk, cerpen nyamuk, cerita nyamuk pertama, asal muasal nyamuk pertama kali, dongeng rakyat, kisah bergambar