Si kethus yakni anak katak yang bertubuhbeasr dan paling mempunyai efek, dan alasannya kelebihannya itu. Si kethus pun hidup nya sungguh angkuh sekali, Karena ia merasa dia lah yang terbesar dan berpengaruh diantara belum dewasa katak yang lain, dan tidak ada anak katak seumuran ia yang dapat mengalahkannya.
 |
Dongeng Anak - Katak Sombong dan Anak Lembu |
Karena kesombongannya, sobat-sobat si kethus pun mulai menghindarinya, dan pada akhirnya si kethus pun tidak mempunyai sahabat lagi.
Singkat dongeng pada sebuah pagi hari, si kethus sedang berlatih melompat, dikala ia sedang berlatih melompat dia situ juga ada seekor anak lembu yang sedang bermain disitu.
Terlihat sesekali anak lembu itu mendekati ibunya untuk menyedot susu. Si anak lembu itu terlihat bangga sekali, Ia berlari lari sambil se sekali menyegok rumput yang segar, dan dengan tidak sengaja pengecap si anak sapi itu terkena tubuh si kethus.
Si kethus pun murka sambil menggumam di dalam hatinya "Huh,, Berani sekali makhluk ini mengganggu ku", sikethus pun menjauhi anak lembu itu. Sebenarnya si anak lembu itu tidak berencana untuk mengusik si kethus, tetapi alasannya kebetulan pergerakan si anak sapi dan si kethus sama sehingga menjadikan kethus menjadi khawatir dan melompat menyelamatkan diri.
Dengan nafas yang terengah-engah, sikethus hingga di tepi kolam. Melihat si kethus sungguh kecapean, kawan kawannya pun nampak heran. "Hei kethus,,, kau terlihat nya letih sekali hingga terengah-engah, dan tampang kau juga tampaksungguh pucat sekali." tanya salah satu temannya.
"Tidak,, saya tidak apa apa. Aku cuma cemas saja, kau lihat makhluk di tengah padang rumput itu, saya tidak tahu makhluk apa itu, tetapi makhluk itu sungguh arogan dan hendak menelanku." kata si kethus terhadap kawan dekat temannya.
Tak usang kakaknya si kethus datang menghampiri dan berkata, "makhluk itu anak lembu, kethus. dan sepengetahuan abang anak lembu itu tidak jahat. Mereka memang lazimdi lepaskan dipadang rumput ini setiap pagi."
"Kenapa abang bisa bilang makhluk itu tidak jahat, saya nyaris nyaris saja ditelannya tadi," kata si kethus.
"Tidak mungkin kethus, alasannya lembu hanya makan rumput saja. Dia tidak makan katak ataupun ikan." jawab si abang nya kethus.
"kakak, saya tidak percaya bila makhluk itu tidak makan katak. Tadi saja aku dikejarnya dan hampir ditendang olehnya." celah si kethus.
Kemudian sifat arogan si kethus pun muncul dan berkata terhadap kawan-mitra nya, "Hey mitra-mitra, pundak-membahu saya bisa saja melawan makhluk itu dengan menggembungkan diriku." sombongnya dengan bangga.
"Lawan saja kethus... musuh makhluk itu, kau pasti menang." teriak kawan-kawan si kethus.
Mendengar itu kakaknya si kethus pun mengingatkan terhadap si kethus, "Sudah lah kethus, kau tidak akan mampu menandingi lembu itu. itu sungguh berbahaya, mampu-bisa kau akan menerima celaka, telah hentikan."
Akan tetapi si kethus tidak memperdulikan omongan dari kakaknya. Si kethus terus saja menggembungkan dirinya karena menerima dorongan dari sobat temannya. Sebenarnya temen-temannya sengaja hendak memberi pelajaran terhadap si kethus yang arogan itu.
"Ayo kethus...ayo sedikit lagi kethus...lanjutkan..." teriak sobat-temannya seakan-akan menyemangati si kethus.
Tiba-tiba si kethus jatuh lemas, alasannya adalah di menggembung terlalu sangat besar. Si kethus pun merasakan perutnya sungguh sakit dan perlahan lahan dikempiskannya.
Melihat kondisi adiknya yang jatuh lantaran lemas, kakaknya pun kemudian menolong.
"Sukurlah kau kethus, kamu tidak apa-apa" kata kakaknya.
Singkat dongeng si kethus pun sudah sembuh dari sakitnya, dan ia memahami ia jatuh sakit karena kesombongannya.
Tag:
kisah anak, kisah anak, dongeng anak terbaru, kisah sebelum tidur, dongeng bergambar, kisah dongeng, guru dongeng, cerita anak modern, fairy tales
